Setelah Lama dalam Bentuk Beta Akhirnya Vivaldi 1.0 Dirilis

Kamu mungkin kenal dengan browser Opera. Mantan CEO dan Co-founder dari Opera tengah menyebarkan browser baru dengan fitur-fitur klasik dari Opera dengan peningkatan yang lebih “wow”. Ini sebenarnya sudah semenjak satu atau dua tahun yang lalu dari versi alpha-beta , dan sekarang baru dirilis versi 1.0 nya. :v

Sudahlah. Vivaldi ini juga memiliki tampilan yang agak Metro , dan fitur-fiturnya sangat ‘advanced’ yang mampu meningkatkan produktivitas penggunanya secara drastis. Vivaldi menggunakan engine Chrome , dan campuran fitur-fitur klasik dari Opera – itu membuat Vivaldi berkesan sangat cocok digunakan untuk pengguna yang sangat membutuhkan fitur lebih yang tak dimiliki browser ‘rumahan’ lain.

Lalu apa yang menjadi fitur-fitur andalannya ini?

• Quick command.
  
• Bisa memindahkan tab ke atas/kiri/kanan/bawah.
  
• Ada sidebar kecil sebagai kawasan mengakses bookmarks , downloads , dsb.
  
• Buat catatan ketika browsing.
  
• Fitur tab-stacking Opera.
  
• Fitur speed dial-nya Opera.
  
• Mouse gesture.
  
• Bisa menyimpan sessions.
  
• Karena Vivaldi menggunakan Chrome engine sebagai engine web browser-nya , kau juga mampu menggunakan ekstensi dari Google Chrome sebagai ekstensi Vivaldi.
  
• Masih banyak lagi.

Kamu mampu men-download Vivaldi di sini.