Assalamualaikum juragan , pagi ini saya hanya ingin sedikit curhat aja deh , jadi mohon maaf ini bukan artikel ihwal berguru komputer ya sobat.. Kaprikornus jikalau kurang berkenan ya silahkan di close. Tapi jikalau berkenan ya monggo dibaca hingga tuntas.
Jadi saya cuman mau kisah nih.. 5 bulan lalu saya berpisah dengan anak istri saya , alasannya ialah saya akan mencari pekerjaan di kota. Terpaksa anak istri tinggal dirumah mertua saya di kampung , kurang lebih 5 bulan lamanya.
Waduh , bayangkan juragan , rasa rindu sama anak istri alasannya ialah berpisah lama itu kayak gimana coba. Berat banget.. Apa lagi dikala terakhir bertatap muka dengan anak saya , waktu ia masih usia 3 bulan lebih. Dan usia segitu masih gemes-gemesnya lo..
Saya bekerja di kota tidak pernah tenang. Itu alasannya ialah memikirkan anak istri tercinta , terlebih memikirkan bagaimana perkembangan si balita saya. Hampir setiap hari saya melihat-lihat foto dan video dari anak saya , yang sempat saya ambil lewat hp sebelum kami berpisah.
Walau ujian ini cukup berat , tapi sebagai bapak yang baik saya seharusya bersabar menunggu untuk berkumpul dan hidup bersama dengan mereka lagi.
Alhamdulillah , akhirnya si baby benar-benar datang. Rindu ini eksklusif terhapus sudah rasanya dengan kedatangannya. Saya cium , saya peluk , saya gendong , yah.. pokoknya disayang-sayang lah.. (kalau emaknya entar malam aja deh xixixi)
Sebelumnya saya sempat berfikir. Mungkin jikalau anak istriku sudah datang , aktivitas blogging saya akan menjadi lebih lancar lagi. Dalam artian mereka mampu aben semangat saya untuk lebih giat lagi menulis , sehingga produksi artikel saya mampu meningkat setiap harinya.
Ya teman , saya butuh seseorang yang mampu mensupport saya , yang selalu mengatakan "ayo papa" , "ayo mas , nulis yang rajin supaya pengunjung blognya cepat meningkat , supaya pahalanya juga meningkat , supaya penghasilannya juga meningkat tentunya". Dan itu , sepertinya hanya anak istri saya yang mampu melakukannya.
Namun apa yang terjadi? Yang terang kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang saya pikirkan. Kegiatan blogging saya malah tersendat-sendat alasannya ialah mereka berdua.
Bayangkan saja ya.. biasanya jikalau pulang kerja (jam 5 sore) , saya masih di kantor hingga malam untuk menulis. Selama itu , saya mampu membuat 1 hingga dua , bahkan tiga artikel. Tapi sekarang , jam 5 pas sudah ada sms dari binik , yang sebelum berangkat kerja juga selalu berpesan ibarat ini: "mas jikalau sudah jam 5 , eksklusif pulang ke kos"
Waduh , mau tidak mau ya saya harus mengikuti usul binik. Apa lagi si binik sudah beralasan macam-macam , dari alasan anak yang sudah nyariin saya , hingga problem horor segala. Ya sudahlah , sebagai suami dan papa yang baik , saya selalu pulang sempurna waktu. Tapi ya itu tadi , balasannya saya tidak mampu menulis.
Itu gres dari istri saya lo ya. Sekarang bagaimana dengan anak saya? Tentunya ini lebih mengenaskan lagi. Awalnya saja coba untuk menyalakan komputer untuk pertama kalinya di kos ini , (kos yang baru) sekaligus pertama kalinya juga menyalakannya sejak anak saya datang.
Walah , gres saja beberapa menit , saya eksklusif diganggu sama baby , dan komputerpun diserang. Mouse dan keyboar ia rebut , kemudian ia banting-banting. Ya sudah , komputer saya matikan , eksklusif saya ringkas rapi supaya gak diobrak-abrik sama baby yang gesit merangkak kesana-kemari.
 |
| Ini tersangkanya :v |
Kalau begitu ceritanya , berarti saya harus mengetik tengah malam jikalau baby sudah tidur , atau subuh-subuh jikalau baby belum bangun. Namun , kendalanya ialah , jikalau baby sudah tidur , berarti saya sudah mengantuk juga.. dan jikalau subuh , kadang malah baby yang berdiri duluan.. fyuh.. -_-
Makanya jangan heran sobatku , jikalau jumlah artikel yang saya tulis bulan ini (di blog ini) cuma sedikit. Padahal biasanya khusus untuk blog ini saja saya mampu update minimal 1 artikel setiap harinya , atau kurang lebih 30 artikel setiap bulannya. Lha sekarang , mampu dilihat untuk bulan agustus ini , padahal sudah menginjak tanggal 14. Tapi jumlah postingannya gres 5 buah dengan yang saya tulis ini.. he he.. gak lucu ya..
Saat ini saya masih mencari solusi atas permasalahan ini. Bagaimana supaya saya tetap mampu memproduksi artikel dengan lancar , tapi tidak kehilangan kesempatan untuk berkumpul ria bersama anak istri.
Namun demikian , saya tetap mengutamakan kebersamaan dengan anak istri saya lo sobatku. Kalau pun saya tidak mampu memproduksi artikel dengan lancar lagi , Itu tidak menjadi problem , asalkan saya masih mampu membahagiakan anak istri , dan tentunya masih mampu menulis meskipun sebulan sekali..
Mohon do'anya saja ya sobatku.. Supaya saya diberi kelancaran.. Aamin , , :)
Posting Komentar
Posting Komentar