PC/laptop dengan spesifikasi rendah membuat hidup terbatasi , yang berakhir dengan frustrasi. Gaming lambat dan nge-lag membuat gamer yang berniat menghibur diri , justru malah tambah stres.
Hasrat untuk bermain game yang membutuhkan persyaratan spesifikasi tinggi , misalnya game FPS Call of Duty atau Battlefield , hilang ditelan angin. Karena spesifikasi laptop yang dimiliki , tidak mumpuni.
Menyebalkan memang. Tapi begitulah kenyataannya. Tak ada pilihan lain dan solusi lain ketimbang bermain game lain yang tak membutuhkan spesifikasi yang terlalu tinggi. Spesifikasi hardware laptop/PC yang memang rendah , dan tak punya cukup uang untuk upgrade hardware lagi.
Tapi jangan khawatir dulu. Sobat masih punya kesempatan untuk bermain game dengan kualitas setinggi mungkin tanpa lag yang menyebalkan , yang sebanding dengan spesifikasi PC/laptop. Tips ini juga berlaku bagi PC/laptop yang spesifikasinya tinggi , tapi masih mengalami lag ketika bermain game.
#1 Mengatasi Game Lag dengan Mengurangi Grafiknya
Tips ini berlaku bagi gamer yang masih kurang sadar diri , yang memaksa hardware laptopnya bekerja semaksimal mungkin untuk memainkan game berat dengan tingkat grafik yang tinggi , yang membutuhkan spesifikasi yang jauh lebih tinggi dari kemampuan laptopnya sendiri.
Setiap game tentu memiliki settings untuk mengatur tingkat grafiknya. Battlefield 1 , Call of Duty , GTA V , PES 2017 , Point Blank , dan semua game lainnya memiliki settings untuk mengurangi tingkat grafiknya.
Jika masih nge-lag juga , perkecil resolusinya. Resolusi game yang lebih tinggi ketimbang resolusi PC/laptop yang sebenarnya mungkin menjadi penyebab kenapa game tersebut nge-lag (nge-lag parah).
#2 Cek OS PC/Laptop , Pastikan Driver Up-To-Date , Downgrade ke Windows 7
Jika teman menggunakan Windows 10 , pastikan teman telah mematikan semua fitur Windows 10 yang tak berkhasiat , yang menurut teman tak berguna. Cortana misalnya – jikalau teman memang tak membutuhkan Cortana , matikan saja.
Meski Windows 10 hadir dengan versi DirectX 12 , ia terlalu memiliki banyak fitur baru yang justru mengurangi performa dan kinerja PC/laptop itu sendiri. Salah satu efeknya yaitu nge-lag ketika bermain game.
Tapi , jikalau ternyata penyebab nge-lag yaitu karena driver hardware yang kurang up-to-date alias kadaluwarsa , maka lebih baik update driver tersebut , khususnya driver untuk VGA. Intel , AMD , NVIDIA menyajikan caranya untuk meng-update driver.
Dan , jikalau ternyata semua driver telah di-update , dan masih nge-lag , maka lebih baik downgrade ke Windows 7. Windows 7 mungkin lebih cocok untuk gaming di laptop dengan spesifikasi yang biasa-biasa saja.
#3 Matikan Animasi dan Visual Style , juga Fitur yang Tak Berguna
Jika masih nge-lag ketika bermain game , matikan animasi dan efek visual.
Mematikan animasi bukan hanya dapat mengatasi nge-lag , namun juga meningkatkan kinerja dan performa PC secara drastis. Ternyata , mematikan animasi juga menambah kinerja smartphone Android.
Jika teman menggunakan Windows 10 , pastikan ia bekerja semaksimal mungkin dengan fitur-fitur yang minimum. Matikan Cortana dan fitur-fitur lainnya kalau perlu.
#4 Hapus Aplikasi/Software yang Tak Berguna
Laptop dipenuhi dengan software-software yang tak berguna? Hapus saja , dan pertahankan software yang memang layak dan berguna.
Terlalu banyak software ter-install di PC/laptop punya dampak buruk bagi kinerja PC , mirip harddisk kepenuhan.
Harddisk yang terlalu penuh membuat Windows kesulitan untuk membaca data dari harddisk , yang kemudian berakhir dengan nge-lag ketika bermain game.
Jika teman memerlukan kapasitas yang lebih , upgrade saja harddisk. Atau beli harddisk eksternal. Lalu sisakan game-game yang ingin teman mainkan di harddisk internal dengan free space yang cukup banyak.
#5 Pastikan Tak Ada Aplikasi/Software yang Bekerja di Background
Aplikasi yang bekerja di background setiap saatnya bisa menguras RAM , sampai tak ada sisa yang cukup untuk membaca data dari game yang teman mainkan.
Jika sudah begini , maka lebih baik hapus aplikasi tersebut , atau cukup hilangkan dari background. Ini bukan hanya dapat meningkatkan performa dan kinerja , melainkan pula menghemat baterai laptop.
Buka System Tray mirip gambar di bawah ini. Lalu klik-kanan pada program/software yang ingin dihentikan , dan klik Exit/Close untuk menghentikan software tersebut bekerja di background.
Untuk menghilangkan semua software dari backgroud , buka Task Manager. Masuk ke tab Proccess. Pilih software yang hendak dihentikan dari background , pilih “End task”. Tapi jangan matikan secara sembarang , karena beberapa di antaranya yaitu proccess bawaan Windows.
Sobat juga bisa mematikan startup-nya , sehingga software tersebut tak lagi dapat bekerja ketika teman menyalakan PC/laptop. Masih di Task Manager. Masuk ke tab Startup. Pilih dan matikan yang perlu dimatikan.
#6 Pakai Kipas Laptop , Heatsink , Cooling Pad
Untuk mencegah overheating atau PC/laptop kepanasan , pakai saja kipas laptop , heatsink , atau cooling pad.
Mungkin menggunakan kipas tak dapat membantu meningkatkan performa atau mengurangi nge-lag (secara langsung) , namun dapat mengurangi panas yang menjadikan lag tersebut terjadi , dan mencegah PC/laptop overheating.
#7 Disable/Matikan Auto-Update dari Semua Software
Penyebab game nge-lag bukan hanya dari spesifikasi PC/laptop yang terlalu rendah , atau driver yang kurang di-update , melainkan pula koneksi internet. Internet yang tak stabil , lambat , ngadat , membuat game yang dimainkan macet-macet (nge-lag).
Salah satu yang menjadikan koneksi internet lambat yaitu auto-update.
Ketika bermain game online , antivirus mungkin meng-update database-nya secara diam-diam (dalam background) sehingga koneksi internet pun terbagi , yang berakhir dengan nge-lag-nya suatu game.
Update otomatis juga terjadi di browser mirip Firefox atau Chrome. Windows 10 juga melaksanakan update otomatis. OneDrive melaksanakan sinkron secara otomatis. Dan masih banyak fitur auto-update yang dimiliki sejumlah jadwal lainnya.
Untuk mematikan auto-update dari suatu aplikasi , teman bisa membuka aplikasinya langsung. Pergi ke bagian settings-nya , dan cari setelan yang ada kaitannya dengan auto-update.
#8 Scan Virus di Laptop/PC
Game online mengalami nge-lag kemungkinan besarnya disebabkan juga oleh virus yang bersarang di PC/laptop. Virus yang bersarang pun kemungkinan bukanlah virus biasa , dan perlu full scan untuk menemukan virus tersebut.
Ketika file yang terinfeksi virus ditemukan , hapus file tersebut.
#9 Upgrade Hardware
Jika masih saja nge-lag , dan ternyata penyebabnya yaitu spesifikasi hardware yang sangat-sangat rendah , maka tak ada solusi lain selain meng-upgrade hardware.
Upgrade VGA , prosesor , RAM , dan banyak sekali hardware lain yang mungkin perlu untuk di-upgrade. Dengan meningkatnya spesifikasi hardware , kinerja dan performa ketika gaming akan meningkat , dan tak akan nge-lag lagi.
Posting Komentar
Posting Komentar