Memperbaiki laptop yang rusak itu gampang-gampang susah. Sebab kita masih perlu main tebak-tebakan , hingga benar-benar memastikan secara teliti dulu apa permasalahan laptop yang rusak , hingga kita mampu menyimpulkan apa yang menjadi penyebabnya.
Contohnya untuk duduk perkara battery/baterai laptop yang tidak mau mengisi , yang kadang muncul tanda silang pada simbol baterai di laptop Anda mirip gambar berikut.
Nah , biasanya jikalau baterai laptop tidak mau mengisi atau muncul simbol baterai tersilang mirip itu , maka duduk perkara yang terjadi ternyata banyak. Bisa jadi alasannya ialah baterai laptop yang memang mulai rusak , dan mampu jadi bukan itu penyebabnya.
Sebab berdasarkan pengalaman aku menangani laptop milik pelanggan , aku mendapati bahwa tidak semua simbol baterai tersilang atau yang baterainya tidak mau mengisi itu ternyata baterainya lah yang bermasalah. Ada juga ternyata problem yang diakibatkan oleh adanya beberapa komponen di mainboard yang bermasalah sehingga baterai pun tidak mampu terbaca atau terisi dengan sempurna.
Untuk kasus baterai laptop yang mainboarnya bermasalah , aku menerima dua penyebab. Penyebab pertama ialah adanya kerusakan komponen mainboard yang menghubungkan dari arus adaptor untuk pengisian ke baterai , dan yang kedua kerusakan komponen mainboard yang menghubungkan dari baterai ke mainboard. Kita bahas satu per satu.
1. Kerusakan komponen mainboard (penghubung dari adaptor ke baterai)
Dalam kasus ini , berarti adaptor mampu menyuplai daya ke laptop sehingga laptop mampu dihidupkan , tetapi tidak mampu menyumplai daya ke baterai sehingga baterai pun tidak mampu mengisi.
Ciri-ciri untuk kasus yang mirip ini adalah: Jika laptop dihidupkan tanpa charger eksklusif alias colok adaptor , maka laptop tidak mau dihidupkan. Kemudian jikalau laptop dipakaikan baterai lain yang telah terisi dan menyimpan daya listrik , laptop mampu dihidupkan walau pun tanpa menggunakan charger ke listrik.
Namun , tetap saja untuk duduk perkara yang satu ini baterai tetap tidak dapat diisi. Meskipun menggunakan baterai yang gres , dan dicharger selama berjam-jam. Tetap saja tidak akan ada tanda kenaikan persentase daya dari baterai itu sendiri. Dan jikalau baterai lain tersebut telah lowbat kembali , maka laptop pun akan mati , dan tidak mampu dihidupkan kembali meskipun dicolok charger.
2. Kerusakan komponen mainboard (penghubung dari baterai ke mainboard)
Ingat ya , kalau yang pertama tadi dari adaptor ke pengisian baterai , sekarang dari baterai ke mainboard.
Jika dilogikakan , komponen mainboard yang rusak pada kasus ini ialah menyerupai jalan yang menghubungkan dari baterai ke mainboard. Jika jalan tersebut rusak , maka baterai pun tidak mampu mengirimkan suplai listrik ke mainboard sehingga laptop pun tidak mampu dihidupkan tanpa adanya daya listrik.
Baca juga: ciri-ciri baterai laptop yang mulai rusak
Sahabat , kesimpulan kali ini ialah bahwa tidak semua baterai yang tidak mau mengisi itu menerangkan baterainya yang rusak.Sebab mampu jadi ialah akhir kerusakan pada komponen elektronika di mainboard lapop itu sendiri. Begitu juga dengan simbol baterai laptop yang tersilang. Belum tentu juga baterainya yang rusak.
Oke , hingga di sini goresan pena ini , supaya ada manfaatnya untuk menambah pengalaman kita semua..
Baca juga: ciri-ciri baterai laptop yang mulai rusak
Sahabat , kesimpulan kali ini ialah bahwa tidak semua baterai yang tidak mau mengisi itu menerangkan baterainya yang rusak.Sebab mampu jadi ialah akhir kerusakan pada komponen elektronika di mainboard lapop itu sendiri. Begitu juga dengan simbol baterai laptop yang tersilang. Belum tentu juga baterainya yang rusak.
Oke , hingga di sini goresan pena ini , supaya ada manfaatnya untuk menambah pengalaman kita semua..
Posting Komentar
Posting Komentar