Translate Here

4 Tips Menghemat Baterai Laptop di Windows 10 dengan Fitur Battery Saver

Sebagai pengguna yang peduli terhadap perangkatnya , kau mungkin perlu mengatur bagaimana laptopmu mengelola sumber dayanya , baterai. Windows 10 memiliki fitur yang mampu menghemat baterai laptop. Meski sebenarnya fitur ini sudah ada semenjak Windows 7 , pengguna Windows 10 menerima banyak peningkatan pada fitur ini.

Menyalakan battery saver (manual)

Battery saver akan menghemat penggunaan baterai dengan menonaktifkan sedikit fitur dan mematikan sejumlah aplikasi biar tidak berjalan di background dan membatasi notifikasi aplikasi. Ini akan membuat kinerja laptop , notebook , atau perangkat langsung lainnya meningkat (pada apa yang sedang dikerjakan oleh pengguna) , dan menghemat penggunaan baterai.

Untuk pengguna yang lebih suka cara manual ini , mampu menyalakan battery saver dengan membuka Action Center. Tinggal klik tombolnya di sudut layar , atau tekan Logo Windows + A pada keyboard. Kemudian klik tombol “Battery saver” untuk mengaktifkannya di Action Center.

Kamu juga mampu mengaturnya biar battery saver menyala secara otomatis.

Menyalakan battery saver secara otomatis

Ketika pengguna melepas charge-nya , Windows 10 akan mengaktifkan battery saver secara otomatis pada dikala sisa baterainya 20%. Namun , rasanya sia-sia jikalau baterry saver menyala dengan sisa yang terlalu sedikit. Untuk lebih menghemat baterai , kau mungkin perlu menaikkan 20% itu. Sehingga battery saver akan menyala secara otomatis pada sisa baterai masih lebih banyak.

Untuk mengubah ini , buka Settings > System > Battery saver.

Di bawah , pilih Battery saver settings.

Pada “Turn on battery saver automatically if my battery falls below:” , ganti 20% itu menjadi sisa baterai yang lebih banyak. Saya sendiri mengaturnya menjadi 100% , sehingga Windows 10 akan mengaktifkan battery saver sempurna dikala charge laptop dilepas.

Notifikasi dan Aplikasi yang Bekerja di Background

Jika battery saver menyala , notifikasi dari banyak sekali aplikasi akan dibatasi. Secara default , ketika battery saver menyala , tidak ada aplikasi yang dibolehkan untuk bekerja di background dan memberikanmu notifikasi.

Kamu mungkin perlu menghilangkan batasan itu untuk aplikasi tertentu , biar dapat bekerja di background dan memberi notifikasi.

Untuk mengubah ini , masih di kawasan yang sama di Settings.

Pada “Allow push notifications from any app while in battery saver” , aktifkan biar semua aplikasi dapat menawarkan notifikasi dikala battery saver menyala.

Namun , secara default tidak ada aplikasi yang mampu menawarkan notifikasi. Untuk memilih aplikasi yang dapat menawarkan notifikasi , pilih pada grup “Always allowed”. Klik “Add app” untuk memilih aplikasi mana yang dapat bekerja di background dan menawarkan notifikasi dikala battery saver menyala.

Pada “Lower screen brightness while in battery saver” , aktifkan biar kecerahan layar diturunkan dikala battery saver menyala.

Memantau Aplikasi yang Menggunakan Kinerja Baterai

Saat menyalakan battery saver , kau mungkin menggunakan banyak aplikasi – sama mirip dikala laptop di-charge. Untuk lebih menghemat baterai , kau perlu mengetahui seberapa penggunaan aplikasi terhadap baterai , termasuk aplikasi desktop.

Untuk melihatnya , klik tombol Back dan lihat di bagian Overview. Di sana terlihat sekilas sisa baterai dan perkiraan waktu penggunaan baterai. Untuk memantau aplikasi yang menggunakan kinerja baterai , klik “Battery use”.

Di sana terdapat opsi untuk melihat penggunaan baterai dari 24 jam terakhir sampai seminggu terakhir.

Kamu juga mampu melihat penggunaan sistem sampai Wi-Fi , dan detail aplikasi yang bekerja menggunakan kinerja baterai.


menghemat baterai jikalau kau mampu mengelolanya sempurna sesuai kebutuhanmu.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter